klasifikasi HSD

1. Solar dalam volume tertentu setelah dipanasi 3400C, dan uapnya dikondensasikan maka recoverynya 90,20%.
2. Solar dalam volume tertentu setelah dipanasi 3600C, dan uapnya dikondensasikan maka recoverynya 95,30%
Min Maks ASTM Lain
-Untuk membandingkan dicari end point nya, berdasarkan perhitungan besar temperatur yang dibutuhkan untuk menghasilkan nilai recovery 100%
-Minyak yang memiliki temperatur destilasi rendah dan menghasilkan nilai recovery tinggi lebih baik dibanding
minyak yang memiliki temperatur destilasi tinggi dan nilai recovery rendah

KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR MINYAK

BERAT JENIS (SPECIFIC GRAVITY)
-SUATU ANGKA YANG MENYATAKAN PERBANDINGAN BERAT DARI BAHAN BAKAR MINYAK PADA TEMPERATUR TERTENTU TERHADAPAIR PADA VOLUME DAN TEMPERATUR YANG SAMA.
-SPECIFIC GRAVITY DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR BERAT/MASSA MINYAK BILA VOLUMENYA TELAH DIKETAHUI
-BAHAN BAKAR MINYAK UMUM MEMPUNYAI SPECIFIC GRAVITY ANTARA 0,74 DAN 0,96

API Gravity =                      141,5                  =   131,5
                             Specific Gravity (60/60ºF) 

VISKOSITAS (VISCOCITY)
-SUATU ANGKA YANG MENYATAKAN BESARNYA PERLAWANAN/ HAMBATAN DARI SUATU BAHAN CAIR UNTUK MENGALIR ATAU UKURAN BESARNYA TAHANAN GESER DARI BAHAN CAIR.

KANDUNGAN SENYAWA MINYAK BUMI

KANDUNGAN SENYAWA MINYAK BUMI:
1. GOLONGAN HIDROKARBON
2. NON-HIDROKARBON
3. SENYAWA-SENYAWA LOGAM

A. HIDROKARBON
KANDUNGAN SENYAWA MINYAK BUMI:
1. PARAFIN
2. OLEFIN
3. NAFTENA
4. AROMATIK

KOMPOSISI MINYAK BUMI

MINYAK BUMI MEMILIKI CAMPURAN SENYAWA HIDROKARBON SEBANYAK 50-98% BERAT. SISANYA TERDIRI ATAS ZAT-ZAT ORGANIK YANG MENGANDUNG BELERANG, OKSIGEN, DAN NITROGEN SERTA SENYAWA-SENYAWA ANORGANIK SEPERTI VANADIUM, NIKEL, NATRIUM, BESI, ALUMINIUM, KALSIUM, DAN MAGNESIUM

KOMPOSISI ELEMENTAL MINYAK BUMI:
1. carbon(C)        84-87%
2. Hiddrogen(H)  11-14%
3. sulfur      (S)     0-3%
4. nitrogen (N)     0-1%
5. oksigen (O)     0-1%

Jenis Tanki Horizontal

TANKI HORIZONTAL LEBIH BANYAK DIGUNAKAN UNTUK TEMPAT PENIMBUNAN
MINYAK DENGAN VOLUME KECIL

1. DEPOT KECIL
2. STATION POMPA BENSIN
3. TANK TRUCK
4. TANKI MINYAK MESIN-MESIN

TERDAPAT 4 MODEL TANK TIMBUN HORIZONTAL :
1. ABOVE GROUND TANK
TANKI HORIZONTAL YANG PELETAKANNYA DI ATAS TANAH
KEUNTUNGAN DAN KERUGIANNYANYA
a. MUDAH DALAM PERAWATAN
b. BILA TERDAPAT KEBOCORAN DAPAT SEGERA DIKETAHUI
c. BIAYA PERAWATAN LEBIH TINGGI
d. PERLU LAHAN YANG LEBIH LUAS KARENA TERDAPAT SAFETY DISTANCE YANG HARUS DIPENUHI

2. SEMI BURIED TANK
TANKI HORIZONTAL YANG PELETAKANNYA SETENGAH BADAN TANKI
DIBAWAH TANAH (SETENGAH DITANAM)


3. FULLBURIED TANK
TANKI HORIZONTAL YANG PELETAKANNYA DIATAS TANAH TETAPI
SELURUH BADAN TANKI DITIMBUN DENGAN TANAH
1. DILENGKAPI DENGAN SAYAP YANG GUNAKAN UNTUK MENJAGA
KESEIMBANGAN TERHADAP MOMEN GULING
2. SELURUH BADAN TANKI YANG BERSINGGUNGAN DENGAN TANAH DI
COATING UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PENGKARATAN
3. SAFETY DISTANCE LEBIH PENDEK
4. DILENGKAPI DUA BUAH MANHOLE, SATU DILETAKAN DIBAGIAN
TERTINGGI DAN YANG LAINNYA DIBAGIAN TERENDAH
5. RESIKO BAHAYA KEBAKARAN LEBIH RENDAH

klasifikasi jenis minyak bbm

1. CLASS A, PRODUCT YANG MEMPUNYAI NILAI FLASHPOINT KURANG
DARI 73ºF (PREMIUM)
2. CLASS B, PRODUCT YANG MEMPUNYAI NILAI FLASHPOINT ANTARA
DARI 73ºF SAMPAI DENGAN DIBAWAH 150ºF (KEROSINE)
3. CLASS C, PRODUCT YANG MEMPUNYAI NILAI FLASHPOINT DIATAS
150ºF (DIESEL OIL)